Resensi Buku Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar (Dr. Ahmad Susanto., M.Pd)
RESENSI BUKU
A.
IDENTITAS BUKU
1.
Judul
Buku : Teori Belajar dan
Pembelajaran di Sekolah Dasar
2.
Pengarang :
Dr. Ahmad Susanto, M.Pd
3.
Penerbit : Prenada Media Group
4.
Tahun
Terbit : Januari 2018 (Cetakan
ke-4)
5.
Tempat
Terbit : Jakarta, Jl.Tambra Raya
No.23 Rawamangun
6.
Jumlah
Halaman : xii + 310 Halaman
7.
Lebar
Buku : 13,5 cm
8.
Tinggi
Buku : 20,5 cm
9.
No
ISBN : 978-602-7985-11-7
10.
Harga
Buku : Rp. 35.000
B.
IDENTITAS PENULIS
Dr. Ahmad
Susanto, M.Pd., lahir di kampung Sukaati Karawang pada tanggal 06 Juli 1969. Ia
adalah alumnus di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN) Jakarta
pada tahun 1993 dengan mengambil Fakultas Tarbiyah/IPS. Kemudian ia melanjutkan
pendidikannya pada program Magister Pendidikan di Program Pascasarjana
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (PPs-UHAMKA) dan selesai pada tahun
2002. Saat ini ia sedang melanjutkan Program S-3 di Universitas Pendidikan
Indonesia (UPI) Bandung sejak 2010.
Pengalaman
mengajar dimulai sejak tahun 1993, yaitu sebagai guru Bahasa Inggris di tingkat
Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). Mulai pada
tahun 1996 hingga sekarang, penulis menjadi staf di Program Magister Studi
Islam PPs-UMI. Pada saat yang sama, penulis juga diperbantukan mengajar di
Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta. Mulai tahun 2009 hingga
sekarang menjadi Dosen tetap pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Muhammadiyah Jakarta (FIP-UMI) pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
(PGSD).
C.
ISI BUKU
Buku yang
berjudul Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar karangan Dr. Ahmad
Susanto, M.Pd ini terdiri dari 11 (Sebelas) bab, dimana pada bagian pengantar
atau pendahuluan, pengarang menjelaskan bahwa buku ini berusaha untuk
menyajikan berbagai teori serta praktik belajar dan pembelajaran yang mungkin
dapat dijadikan sebagai rujukan dalam mencari terobosan baru untuk meningkatkan
kemampuan guru dalam melakukan proses pembelajaran kepada siswa sehingga proses
pembelajaran tidak didominasi oleh guru, yang pada akhirnya menyebabkan siswa
kurang berkembang dalam kemampuan berpikirnya. Oleh karena itu, pengarang
mencoba untuk menyajikan berbagai pemaparan dan teori dengan mengubah model
pembelajaran yang konvensional, terfokus pada guru yang monoton kepada model
pembelajaran yang dinamis, lebih bermakna, yang memberikan kesempatan kepada
siswa untuk membangkitkan cara berpikir kritis dengan hasil pembelajaran yang
lebih baik.
Alasan buku ini
lebih menitikberatkan pada teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar (SD)
karena pendidikan di sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan dasar yang
berfungsi sebagai peletakan dasar-dasar keilmuan dan membantu mengoptimalkan
perkembangan anak melalui pembelajaran yang dibimbing oleh guru.
Untuk
menerapkan serta mengembangkan teori belajar dan pembelajaran di sekolah dasar,
maka dalam buku ini dijelaskan terlebih dahulu mengenai definisi belajar dan
pembelajaran itu sendiri. Yang mana menurut R. Gagne, belajar dapat
didefinisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya
sebagai akibat dari pengalaman. Sedangkan menurut Burton, belajar dapat
diartikan sebagai perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya
interaksi antara individu dengan individu lain dan individu dengan
lingkungannya sehingga mereka lebih mampu berinteraksi dengan lingkungannya.
Dari kedua
definisi tersebut, penulis menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu aktivitas
yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh
suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang
terjadinya perubahan perilaku yang relatif baik dalam berfikir, merasa, maupun dalam
bertindak.
Pada bagian
selanjutnya buku ini memaparkan tentang minat belajar siswa yang mana
didalamnya dijelaskan secara lebih rinci lagi mengenai beberapa konsep minat
belajar, macam-macam minat belajar, ciri-ciri minat belajar, pembentukan minat
belajar serta pengaruh minat terhadap kegiatan belajar siswa. Sehingga dari
bagian ini secara singkatnya menguraikan bahwa minat belajar siswa merupakan
faktor yang sangat penting dalam menunjang tercapainya efektivitas proses
belajar mengajar, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar
siswa yang bersangkutan.
Selain
memaparkan tentang minat belajar siswa, melalui buku ini pengarang menyajikan
pembahasan mengenai tujuan sekolah dasar (SD), yakni sebagai proses
pengembangan kemampuan yang paling mendasar bagi setiap siswa, dimana mereka
belajar secara aktif karena adanya dorongan dalam diri dan adanya suasana yang
memberikan kemudahan (kondusif) bagi perkembangan dirinya secara optimal.
Dengan demikian, sekolah dasar atau jenjang pendidikan tingkat dasar tidak
semata-mata membekali anak didik berupa kemampuan membaca, menulis dan
berhitung semata melainkan harus mengembangkan potensi pada siswa baik potensi
mental, sosial, dan spiritual. Oleh karena itu, visi dari sekolah dasar adalah
untuk mengembangkan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, beriman, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi
warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab (sesuai dengan yang
tercantum dalam tujuan pendidikan nasional di Indonesia).
Kemudian buku
ini menjelaskan secara detail mengenai pembelajaran berbagai materi pelajaran
di sekolah dasar mulai dari pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), pembelajaran Matematika, pembelajaran
kewarnegaraan, pembelajaran Bahasa Indonesia, pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan,
serta pembelajaran Agama di sekolah dasar.
Selain itu,
dalam masing-masing pembahasannya, penulis menyampaikan secara rinci sub-sub
yang berkenaan dengan pembelajaran pelajarannya. Misalnya dalam pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial di sekolah dasar, penulis menyajikan cakupan bahasannya
mulai dari apa itu pembelajaran ilmu pengetahuan sosial kemudian hakikat ilmu
pengetahuan sosial, tujuan pembelajaran ilmu pengetahuan sosial, tema-tema
pembelajaran ilmu pengetahuan sosial serta pembelajaran ilmu pengetahuan sosial
dalam struktur kurikulum.
Jadi secara
keseluruhan buku ini bertujuan untuk memudahkan seorang pendidik khususnya bagi
seorang guru di sekolah dasar (SD) yang dituntut untuk menyesuaikan proses
pembelajaran dengan beragam model pembelajaran sehingga dapat disesuaikan
dengan materi pelajaran serta membangkitkan suasana belajar dengan hasil
pembelajaran yang lebih baik.
D.
KELEBIHAN BUKU
Buku ini sangat
menarik untuk dibaca, karena pemaparannya yang begitu jelas dan tidak
berbelit-belit. Karena bahasa yang digunakan dalam buku ini menggunakan bahasa
yang familiar sehingga mudah dimengerti dan dipahami oleh pembaca khususnya
bagi mereka yang hendak mempersiapkan diri untuk melakukan proses belajar dan
pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) sehingga memudahkan para pembaca untuk
langsung mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari.
Adapun dilihat
dari segi penulisan dan tata letak tulisannya, buku ini sudah sangat rapi yang
mana dari awal penulisan hingga akhir tulisannya ukuran margin kertas sama dan
sesuai dengan aturan penulisan buku yang semestinya sehingga buku ini terkesan
sangat rapi.
Selain itu,
kelebihan yang dimiliki buku ini adalah saat penulis menjelaskan secara
terperinci dan detail untuk menjelaskan isi buku tersebut karena penulis
mengetahui secara jelas teori belajar dan pembelajaran di Sekolah Dasar (SD)
sesuai dengan judul yang ditulisnya.
Buku Teori
Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) ini dapat menuntun para calon
guru khususnya di jenjang pendidikan tingkat dasar agar siap menjadi seorang
pendidik yang profesional dengan model pembelajaran yang inovatif dan
kontruktif serta memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengembangkan tugas
dan komponen yang sangat menentukkan dalam implementasi proses pembelajaran di
sekolah.
Buku ini juga
semakin lengkap karena didalamnya disertakan dengan berbagai macam problem
solving atau pemecahan masalah yang berkaitan dengan segala permasalahan dalam
dunia pendidikan khususnya di sekolah dasar, baik itu permasalahan yang
menyangkut peserta didik maupun peran pendidik dalam keberlangsungan proses
belajar dan pembelajaran.
E.
KELEMAHAN BUKU
Walaupun
terkesan tanpa cela, namun buku ini masih memiliki beberapa kekurangan baik
dari segi fisik buku maupun segi materi dan pembahasannya.
Jika dilihat
dari segi fisik buku yakni pada bagian cover atau sampul buku, buku ini kurang
memberikan gambar yang jelas. Atau dengan kata lain kualitas gambar yang
disajikan kurang jelas sehingga gambar pada sampul buku ini terkesan blur.
Selain itu pada saat proses pembentukan buku, nampaknya buku ini tidak disusun
secara rapi dan kuat sehingga buku ini mudah robek dan lepas dari susunan buku.
Adapun dilihat
dari segi materi dan isi pembahasannya, buku ini masih terdapat beberapa
istilah-istilah bahasa Inggris yang tidak disertai dengan makna dan penjelasan
dari istilah tersebut, sehingga hal ini dapat menyulitkan pembaca serta sukar
untuk dipahami khususnya bagi orang-orang yang kurang memahami bahasa Inggris
secara keseluruhan.
Kemudian dalam
buku ini tidak disertakan Glosarium atau daftar alfabetis istilah pada bagian
akhir buku ini. Sehingga pembaca kurang memahami maksud dari istilah-istilah
baru tersebut.
Selain itu,
buku ini kurang lengkap karena tidak disertai dengan berbagai indeks buku di
akhir penulisan. Padahal dengan adanya indeks buku, dapat memudahkan pembaca
dalam memahami suatu kata yang belum dimengerti. Selain itu jika disertakan
indeks buku, dapat mempercepat pembaca ketika ingin menemukan suatu topik
pembicaraan yang terdapat dalam buku tersebut.
Komentar
Posting Komentar